Who's Lisa?

Wednesday, March 9, 2011

Something

I have something to share. Something which makes me fly and down in the same time. Something is my new friends :) I don't know why but when I with them, I feel comfort and happy. Yeah, Im happy :) something that I've lost in long time. And now, I get it back. So many times we past in laugh, smile, tell story etc. We never stop to talk and talk and talk. They are the reason why I excited go to school. Why I feel monday is the best day ever, when the days off are over and the school's days are coming. Oke mungkin itu lebay. Tetep aja gue sebel sama hari senin hahaha. Butttt I do love them :) :) with all my heart. Really, I do! Ups, I've never said theirs name. They are Rendra, Miranti and Ivan (will be better if we call him BIBIR lol). I know sometimes they got me angry, because they always talked when the teacher were speaking. And lazy! Lazy to do homework. Dan itu menularrrrr! Pas ulangan gue jadi males belajar, jadi nilai gue pas-pasan sedangkan nilai mereka bagus. Sialan kan? That's why I said they make me fly and down in same time. Enough for now, I'll tell you more about them in the next post. See ya :)

Tuesday, February 1, 2011

BEST

Wanna share the best moment in my life. Sebenernya sederhana sih, tapi gimana ya... gitu deh haha. Gue ngepost ini bukan dengan tujuan macem-macem loh, gue cuma mau cerita aja. Kan kita harus menyimpan kenangan bagus dan yang jelek buang aja hahahaha. Jadi the best moment gue adalah ngobrol sepanjang jalan ke rumah gue di motor sama orang yang gue sayang suka. Sederhana kan? hahaha bukan kissing atau pegangan tangan atau pelukan atau apalah yang ada dikipiran lo. Cuma ngobrol. That's all. Ya Tuhan, jujur sampe sekarang gue masih suka senyum-senyum kalo inget itu ahahaha. Tapi kalo inget yang jelek-jelek, masyaallah deh-_- Intinya satu hal, gue orang yang cuek. Ga peduli lo mau gimana, asal lo baik ke gue gue juga akan baik. Hal sederhana bisa bikin gue bahagia sampai ngelupain semua kejelekan lo haha #AntiKlimaks

Wednesday, January 26, 2011

Fair?

Boy : It's over.
Girl : Why?
Boy : I found someone better.
Girl : I did too. But I closed my eyes just to stay with you.

Thursday, January 6, 2011

The Horse and His Boy

Kuda dan Anak Manusia, itu bahasa Indonesiannya. The Horse and His Boy adalah salah satu karya C.S Lewis yang dicetak pada tahun 1954, lama banget ya. Sebelum bokap gue lahir bukunya udah ada. Tapi bukan itu yang mau gue bahas di post ini, The Horse and His Boy adalah buku favorite gue dari semua 7 buku The Chronicles of Narnia. Ceritanya tentang Shasta (yang ternyata adalah Pangeran Cor dari Archenland), Aravis (Putri dari Carlomen) , Bree dan Hwin (Kuda yang Bisa Berbicara dari Narnia). Mereka berempat melarikan diri dari Negeri Selatan menuju Negeri Utara. 



Diawal cerita, Shasta diceritakan sebagai anak nelayan yang hidupnya menderita di Negeri Selatan. Lalu suatu malam ia mendengar pembicaraan ayahnya dengan seorang bangsawan. Ia mendengar ternyata dirinya bukanlah anak Negeri Selatan seperti ia duga. Shasta adalah anak Negeri Utara (di utara terdapat Narnia dan Archenland, negeri baik yang tak mengenal perbudakan). Ayah Shasta hendak menjual Shasta kepada bangsawan untuk dijadikan seorang budak. Mendengar semua itu Shasta menghampiri kuda yang ditunggangi oleh sang bangsawan (di Negeri Selatan tidak ada Kuda yang Bisa Berbicara) lalu Shasta mengajaknya berbicara. Betapa terkejutnya Shasta mendapati kuda sang bangsawan adalah Kuda yang Bisa Berbicara yang berasal dari Negeri Utara, Negeri Narnia. Nama kuda itu adalah Bree. Mereka berdua akhirnya melarikan diri. Diperjalanan menuju Narnia mereka dipertemukan oleh Aravis dan Hwin oleh Aslan. Diceritakan bahwa Aravis adalah Putri Carlomen yang hendak dinikahkan, padahal usianya masih sangat belia. Karena menentang pernikahan paksa ini maka Aravis melarikan diri dengan Hwin, kuda kesayangannya yang ternyata adalah Kuda yang Bisa Berbica yang juga berasal dari Narnia. Kedua kuda itu, Bree dan Hwin, memiliki cerita yang sama. Mereka ditanggkap oleh bangsa Selatan saat masih kecil dan berpura-pura menjadi kuda yang tak bisa berbicara. Pelarian mereka sampai pada titik mereka harus melewati Ibu Kota Calormen, Tashbaan. Mereka berempat berpura-pura sebagai budak yang membawa kuda majikannya. Namun mereka dikejutkan dengan ditangkapnya Shasta oleh Raja Edmund dan Ratu Susan, Raja dan Ratu Narnia. Raja dan Ratu Narnia mengira Shasta adalah Pangeran Corin, Pangeran Archenland. Dengan kebingungan yang sangat mendalam Shasta terpisah dengan ketiga temannya dan mengikuti Raja dan Ratu Narnia. Dan tak sengaja Shasta mendengar rencana pelarian Raja dan Ratu Narnia dari Tashbaan untuk mencegah perkawinan paksa dari Ratu Susan dengan anak Tisroc, Rabadash. Shasta akhirnya dapat berpisah dengan Raja dan Ratu Narnia setelah Pangeran Corin kembali. Sedangkan cerita berbeda dialami oleh Aravis. Aravis bertemu temannya dan ia meminta bantuan untuk melarikan diri dari Ibu Kota Calormen itu. Bree dan Hwin lebih dulu dikirim menuju tempat pertemuan yang telah mereka sepakati sebelumnya, dimana Shasta telah menunggu. Aravis berencana melarikan diri melalui istana, namun Aravis menemukan dirinya terjebak di dalam ruangan bersama dengan Tisroc, Rabadash dan penasihat kerajaan. Ia mendengar rencana penyerangan Archenland dan Narnia saat dalam keadaan damai dan tanpa pemberitahuan. Setelah pembicaraan itu selesai Aravis bergabung kembali dengan ketiga temannya lalu melanjutkan perjalanan. Mereka berkuda dengan sangat cepat karena berniat memberitahu Archenland tentang penyerangan yang akan dilakukan oleh Calormen. Ditengah perjalanan, Aslan membatu mempercepat lari kuda yang telah sangat lelah setelah melewati padang pasir. Padahal tentara Calormen berada tepat di belakang. Aslan mengejar dan melukai bahu Aravis. Akhirnya Shasta sendiri berlari menuju Archenland dan memperingati Raja Lune, Raja Archenland tentang penyerangan Calormen. Kerajaan Archenland dapat mempertahankan kerajaannya saat Calormen datang menyerang. Sedangkan Shasta melanjutkan perjalanan seorang diri ke Narnia. Dan tanpa diduga ia bertemu Pangeran Corin dan pasukan Narnia yang akan bertempur membantu Archenland. Pertempuran berlangsung dan Calormen dapat dikalahkan. Setelah itu diketahui bawha Shasta adalah Pangeran Cor. Ternyata Corin dan Cor adalah saudara kembar. Raja Lune menceritakan bawha saat Cor dan Corin masih bayi mereka dibawa ke Centaurus tua dan ia mengatakan bawha Cor akan menyelamatkan Archenland suatu hari (ia telah melakukan penyelamatan itu). Mendengar hal itu, seorang penghianat berencana menyingkirkan Cor dengan menculiknya. Setelahnya diketahui Cor ditemukan oleh nelayan yang dulu ia pikir adalah ayahnya. Akhirnya Pangeran Cor menjadi Raja Archenland setelah Raja Lune tiada dan ia menikah dengan Aravis. Pangeran Corin sangat senang karena ia tidak perlu menjadi raja, ia dijuluki Pangeran Cor si Tinju Petir. Bree dan Hwin kembali ke Narnia.

Begitulah ceritanya :) gue suka banget akhir ceritanya dimana Shasta ternyata saudara kembar Pangeran Corin. Beda banget dengan semua cerita narnia, buku ini lebih 'buku anak-anak' menurut gue. Dan gue suka buku anak-anak hahaha. Sayangnya buku ini tidak di filmnkan. Kalo di filmin pasti seru deh. Ga sabar nunggu film Narnia 4. Kayaknya sih narnia 4 judulnya, The Chronicles of Narnia: The Silver Chair. Mmm akan ngepost tentang cerita The Silver Chair suatu hari nanti. Yang harus diketahui adalah Eustace menjadi pemeran utama di film itu. Padahal Eustace kurang ganteng (maaf) di narnia 3. well, I hope he'll be more handsome lol.

Saturday, January 1, 2011

Petasan

jadi ceritanya pas malam tahun baru gue nginep dirumah nisa bersama teman teman yang lain. saat jam 12 malam kita memutuskan untuk menyalakan petasan disebuah lapangan. awalnya fauzan yang menyalakan petasan. petasannya yang dipegang ke arah atas itu loh. nah abis dia, gue penasaran akhirnya gue yang nyalain dan megang itu petasan. awalnya semua baik baik aja sampai fauzan bilang "hayo siapa lagi?" gue mikir "oh udah abis petasannya" eh ternyataaa... petasan yang gue pegang mengeluarkan asap (padahal gue udah arahin ke bawah, bukan keatas lagi) alhasil meledak lah itu petasan di depan muka gue! gue ga begitu inget gimana meledaknya, tiba tiba kuping gue bunyi 'ngggiiiiiiing' gitu terus gue lempar itu petasan dan lari kebelakang. terus nisa mulai deh nanyain gue kena apa ga. katanya petasannya tuh meledak dekeeeeet banget sama muka gue, dia sampe bayangin muka gue ancur gitu kena petasan. ya ampun gue degdegan abissssss, langsung syok gue-_- dan kuping gue sebelah kiri jadi rada rada budek sekarang hahaha. nyaris mati di menit awal tahun baru. ironis

Wednesday, December 22, 2010

The Chronicles of Narnia



halo untuk kalian semua penggemar narnia. ada info nih, di gramedia sekarang menjual The Chronicles of Narnia looh! lengkap dari 1-7 hahaha. kemarin gue ke gramedia dan seneng banget pas liat buku ini dijual, soalnya susah banget nyarinya. tapi..... bukunya dijual satu box langsung. gue sempet mikir mau beli apa engga, trs sekarang kan juga lagi libur jadi pas banget kan kalo beli 7 buku buat ngisi liburan. TAPI KENAPA LANGSUNG SATU BOX???? gue mikir. kesempatan langka nih nemu buku narnia, langsung 7 pula. tapi lumayan mahal beli satu box (225ribu cooyy-.- gue kan lagi miskin banget nih gara gara jadi murid SMA). gue bilang deh ke bokap tentang bukunya dan kelangkaannya serta mahalnya hahahaha. dan waaah gatau ada angin apa tiba tiba dibolehin!!!! hahahahaha seneng bangeeeeet soalnya biasanya gue ga dibolehin beli novel. mungkin karena lagi liburan kali ya jadi dibeliin. entahlah, pokoknya apapun alasannya gue senang hahaha. 

nah bukunya ini berisi 7 buku serial The Chronicles of Narnia:
1. The Chronicles of Narnia: Keponakan Penyihir
2. The Chronicles of Narnia: Sang Singa, Sang Penyihir, dan Lemari
3. The Chronicles of Narnia: Kuda dan Anak Manusia
4. The Chronicles of Narnia: Pangeran Caspian
5. The Chronicles of Narnia: Petualangan Dawn Treader
6. The Chronicles of Narnia: Kursi Perak
7. The Chronicles of Narnia: Pertempuran Terakhir

munkin kalian yang hanya mengikuti versi filmnya hanya tau Sang Singa, Sang Penyihir, dan Lemari ; Pangeran Caspian ; 
Petualangan Dawn Treader. Karena emang kalo ceritanya lanjutan begitu urutannya. tapi kadang kadang ceritanya flashback gitu, dan buku yang di longkap yg flashback. padahal keren loooh, apalagi buku pertamanya. tentang pembuatan narnia. dan sedihnya gue belom nonton film narnia 3. semoga dalam waktu deket gue bisa nonton deh hahaha